Skip to main content

Cantik tak Berbatas Waktu

Tak sengaja mata lupa berkedip ketika melihat dua orang siswi SMA yang sedang mengantri membeli nasi uduk bersama saya di pinggir jalan. Sekilas memang pemandangan seperti itu banyak ditemui dimana-mana zaman sekarang ini. Dua gadis itu berseragam, dengan ciri khas rok diatas mata kaki, lengan baju dilipat, bibir berlip gloss merona, bulu mata bermascara dan alis yang dilukis layaknya emak-emak akan pergi ke pesta. Apakah saya yang sudah jadul ketinggalan zaman sehingga tidak mewajarkan pemandangan seperti itu, atau mereka yang ingin terlihat lebih dewasa entah apa alasannya.

Rasanya tergelitik untuk sejenak berpikir bahwa usia mereka masih belasan tahun namun sudah terampil bermake up sehari-hari layaknya seorang karyawati. Apapun alasannya, sebenarnya saya tak mau ambil pusing. Terlepas dari bagaimana kehidupan persekolahan mereka, bagaimana mereka memprioritaskan tujuan belajar saat pergi ke sekolah dan berada di kelas, bagaimana mereka memiliki rasa ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan saat belajar di sekolah, dengan berdandan setiap hari di usia sekolah apakah tidak membuat kulit mereka lebih cepat menua dan bermasalah dengan percobaan berbagai make up di kulit wajah mereka yang sebenarnya masih sangat bagus dan kencang?

Ah, dunia memang penuh ironi, saat emak-emak ingin terlihat lebih muda, sementara anak-anak muda malah ingin terlihat lebih dewasa (baca: tua). Terlihat cantik memang merupakan sebuah kebahagiaan bagi seorang perempuan. Mempercantik diri adalah salah satu cara untuk menghargai diri sendiri yang akan meningkatkan kadar hormon dopamine sehingga kita merasa bahagia. Namun definisi cantik tentunya akan sangat subjektif. Pun begitu, akan menjadi objektif ketika standar kecantikan itu adalah pada bagaimana kita bersyukur dengan menghargai diri, merawat diri dan tidak merusak anugerah yang sudah dimiliki dari Tuhan, karena pada dasarnya setiap perempuan itu cantik sesuai dengan usianya. A beautiful face will age and a perfect body will change, but a beautiful soul will always be a beautiful soul. Wajah yang cantik pasti akan menua, tubuh yang sempurna akan berubah seiring berjalannya usia, namun kepribadian jiwa yang cantik akan tetap sama tak lekang waktu. You are Beautiful Just The Way You are.

Comments

Popular posts from this blog

Manfaatkan Masa Mudamu dengan Cerdas, Wake Up Young Generations!

Here I'm going to write at a glance about you, young generations, the youth of the nation... This writing is especially dedicated for my students :)

Pesan Buat Seluruh Umat Manusia : The Meaning of Life (Subtitle Indones...

Saya menemukan video ini dari share salah seorang teman di facebook. Stop and think. Mari luangkan waktu sebentar untuk menonton video ini, jika kita ingin lebih menyadari untuk apa kita hidup di dunia... You Only Live Once?!

Pelajar dan Ponsel Pintar

          Perkembangan zaman semakin pesat seiring dengan makin canggihnya ponsel pintar (smart phone) dengan berbagai fungsi yang ditawarkan. Kini, ponsel pintar bukan merupakan barang langka yang hanya dimiliki oleh kalangan tertentu saja. Hampir semua orang sudah memiliki ponsel pintar, termasuk para pelajar SD, bahkan anak-anak balitapun sudah menerima bekas ponsel pintar orang tua mereka karena beberapa alasan, disamping untuk menghibur si anak agar tidak rewel dan juga kebutuhan orangtua memiliki ponsel yang lebih canggih mengikuti perkembangan teknologi. Para balita tersebut biasanya menjadi sangat asyik menonton konten apapun yang disajikan di media sosial. Balita tersebut tidak akan rewel jika sudah ada ponsel pintar di tangannya, sehingga orangtua maupun pengasuh akan tenang dan kesibukannya tidak terganggu kerewelan si balita. Kita banyak menjumpai anak-anak kecil berkumpul bermain dengan teman-teman mereka namun masing-masing hanya sibuk dengan...