Libur semester telah usai, tiba saatnya bangkit lagi dan melangkah maju, dengan semangat membuka lembaran baru yang pasti harapannya lebih baik dari semester sebelumnya. Sebagai guru maupun siswa kami awali kegiatan di awal semester dengan melakukan refleksi dahulu atas hal2 yang telah berlalu, baik hal2 yang sudah bagus maupun hal2 yang masih perlu diperbaiki.
Anak2 berlatih berpikir melihat ke dalam diri sendiri, bertanya dengan jujur pada diri sendiri dengan refleksi diri. Saya minta anak2 untuk berpikir mundur, menyusuri lorong waktu 6 bulan sebelumnya, apa saja yang mereka lihat pada diri sendiri disana.
Lalu saya ajak mereka untuk berjalan2 menyusuri lorong waktu di alam pikiran mereka ke 10 tahun yang lalu. Membandingkan kondisi diri mereka saat ini. Mereka menyadari dalam 10 tahun banyak peningkatan kualitas diri yang telah terjadi. Mereka bukan lagi anak2 balita yang sering tantrum jika mendapati masalah, secara fisik dan emosional jauh lebih matang.
Begitu juga apa yg akan terjadi 10 tahun kedepan, secara fisik dan emosional mereka akan jauh lebih matang. Pun begitu, ibarat melakukan perjalanan jauh, kita membutuhkan arah agar tidak tersesat. Arah tujuan perjalanan yg membuat kita bahagia ketika sampai. Perjalanan 10 tahun bukan dadakan. Perjalanan yg perlu disiapkan langkah demi langkahnya, apa saja yang ingin diraih, apa saja yg ingin dilakukan dan dimiliki agar memiliki semangat untuk berjalan kedepan menuju masa depan yang mereka cita2kan.
Anak2 belajar berpikir kedepan, menuliskan dan menggambarkan pemikiran2 sederhana mereka yg harapannya coretan2 itu akan mereka baca 10 tahun kedepan, saat mereka telah menyadari kondisi mereka ternyata bisa melebihi gambaran yg mereka pikirkan di usia SMP, dengan syarat, berusaha yg terbaik, meningkatkan kualitas diri, memanfaatkan masa muda mereka dengan bijak dan cerdas agar tidak tersesat kehilangan arah.
@30haribercerita
#30hbc2512rapel
I am in competition with no one, I am simply trying to be better than I used to be
Comments
Post a Comment