Skip to main content

Life was much easier when Apple and Blackberry were just fruits ;)

Pernah membaca tulisan kocak seperti judul di atas di sebuah sosial media, dan mungkin hal itu tidak berlaku untuk sebagian orang, karena 'buah-buahan' itu sudah menjadi 'passion' mereka :D
Tidak usah mengulas panjang lebar tentang buah-buahan itu, cukup konsumsi saja setiap hari untuk 'lebih sehat' pastinya, hehehehe ;)

Nah, apa yang terjadi jika 'buah-buahan' itu dan teman-temannya dikonsumsi secara berlebihan? Jawabannya bisa kita lihat, amati dengan santaiiiii di sekitar kita ;) Tengok kanan, tengok kiri, depan dan belakang, apa yang orang-orang pegang di tangannya sehingga mereka lupa di sekitar mereka ada orang yang dekat dan nyata?

Dari muda sampai tua semuanya doyan 'buah-buahan' itu, bahkan tanpa dikunyah :D :D


Bagaimana mau mengunyah, karena asyiknya sampai kadang lupa waktu, dibuat lumrah sajalah, kita hidup di era digital, di mana setiap orang sekarang tidak bisa hidup tanpa 'buah-buahan' itu...

Era komunikasi telah mengalami evolusi secepat kilat, bahkan hanya dengan hitungan detik, pesan multimedia bisa menguasai seantero planet bumi, hahahaha bukan lebay tapi memang kenyataannya demikian adanya, internet menguasai dunia, globalisasi tak terelakkan.

Menengok ke belakang, beberapa tahun yang lalu, orang berkomunikasi melalui surat yang dikirim via pos, atau telepon rumah jika ingin segera diresponse. Lihat apa yang terjadi sekarang, untuk mengirim pesan ada banyak cara, banyak jalan menuju Roma, bahkan bukan sekedar mengirim pesan saja, bercanda, ngobrol hal yang tidak pentingpun dengan mudahnya disajikan oleh si buah-buahan ajaib tadi (dan teman-teman mereka yang semakin canggih)... Mereka punya banyak 'nutrisi' bernama 'sosmed' alias sosial media...

Tidak bisa menolak kemajuan jaman, itu pasti, karena kita hidup di jaman serba teknologi.

"Life was much easier when Apple and Blackberry were just fruits".

Silakan mengartikan ungkapan ini sendiri, tergantung pikiran masing-masing orang kan? Mungkin diartikan hidup lebih mudah ketika nama Apel dan Blekberi atau Bebe adalah sekedar buah-buahan, maksudnya mungkin mereka merasa gaptek dan kesulitan mengoperasikan hape itu, atau bisa juga diartikan seandainya gak ada hape-hape canggih itu, hidup pasti lebih mudah dan damai karena waktu tidak termakan habis untuk asyik pegang ponsel pintar, yang mengganggu menjalankan aktivitas dengan baik. Harusnya sempat menyetrika misalnya, tapi karena asyik pegang Bebe jadi lupaaaa... (alhamdulillah bukan pengalaman pribadi :p) dan... masih banyak 'kerugian' lainnya yang ditimbulkan sebenarnya... dari obrolan yang gak penting jadi melebar, candaan gak penting jadi penting... termasuk naudzubillah... membuka jalan untuk merasakan 'puber kedua, ketiga...'
Belum lagi efek radiasi yang mengganggu kesehatan... semoga kita selalu diberikan kesehatan aaamiiiin...

Steve Jobs yang bikin gadget itu aja melarang keluarganya asyik dengan gadget, pernah saya posting juga di blog ini ;)

Sebenarnya jika kita bisa bijak menghadapi teknologi, tidak shock terhadap kecanggihan teknologi yang makin wow, justru teknologi itulah yang akan menolong kita mempermudah menjalankan tugas dan aktivitas kita sehari-harinya. Buka pesbuk atau instagram untuk belajar, cari inspirasi, follow orang-orang yang menginspirasi, bukan 'asal terkenal'... atau bergabung dengan grup yang sesuai minat dan profesi, mendapatkan sharing pengalaman, mencari informasi beasiswa, dan sebagainya...

Pengalaman saya, hape saya memang tidak sepintar Apel dan Blekberi tapi sosmed apapun sudah bisa terinstall disana, karena penasaran, saya buat berbagai akun sosmed, apapun saya punya, dari pesbuk, kicauan, garis, we-a, bebe-em, gugel plus... punyaaaaaaa... tapi yang aktif dan menurut saya bermanfaat dan membantu sekali hanya satuuuuuu... (dan saat saya edit tulisan ini Juni 2019, sudah tidak aktif lagi sosmed itu, hehe...) dan itu juga karena notifikasinya tidak terlalu mengganguu, bisa ngecek kapanpun saya sempat, tanpa harus terganggu dengan obronal-obrolan bapak ibuk mas dan mbak yang ramaaaaaaaaaaaaai sekali, apalagi sampai kirim-kiriman gambar di grup dan masuk tersimpan di folder ponsel pintar itu dan parahnya jika punya anak kecil yang diizinkan pegang hape orang tuanya, tidak sengaja melihat gambar-gambar candaan yang tidak mendidik ituuuuu.... duh duuuuh...

Sudahlah mending belajar bijak menghadapi teknologi yuk, kalau saya sih merasa berat dan belum bisa bijak, makanya saya hanya mampu menghandle satu sosmed saja, dengan alasan untuk membantu saya membuka mata melihat dunia, refreshing, belajar dan berbagi berbagai pengetahuan, silaturahmi dengan teman-teman atau siswa, dan... ssst stalker siswa untuk lebih memahami dunia remaja jaman sekarang dan melakukan kontrol sebagai pendidik... dan alasan lain yaitu biar gak sering pegang hape yang bisa mengurangi intensitas quality time saya dengan keluarga, dengan anak-anak yang masih kecil-kecil, mereka kecil tidak lama kan yaaa, tau-tau nanti sudah remaja dan asyik dengan dunia mereka masing-masing... saya gak mau dicuekin anak-anak remaja saya nantinya... (ini nih... ya Allah pe er besar saya... harus bisa konsisten dengan apa yang saya katakan dan lakukan kepada anak...)

Mohon maaaaaaaf jika terkadang saya slow response jika dihubungi via hape, karena ya memang saya sering tidak ingat meletakkan hape itu dimanaaaaaaaaa, dan sudah dicharge apa belum... duuuuh... kadang sering lupa isi pulsa jugaaa... paraaah... Kadang juga sering kudet sendiri kalau orang-orang ngobrol seseruan di grup we-a atau bebe-em... yah memang murah sih karena ngobrol 'sepuasnya' tidak dihitung per pesan seperti sms...

Saya memang masih menikmati kejadulan saya dengan sms, *dan sekarang di Juni 2019 sudah tidak bisa lagi begini... :( tapi saya punya alasan dan banyak pertimbangan sebelum hidup saya terganggu oleh buah-buahan tadi ;)

So for me, life IS much easier when Apple and Blackberry ARE just fruits...


Comments

Popular posts from this blog

Manfaatkan Masa Mudamu dengan Cerdas, Wake Up Young Generations!

Here I'm going to write at a glance about you, young generations, the youth of the nation... This writing is especially dedicated for my students :)

Pesan Buat Seluruh Umat Manusia : The Meaning of Life (Subtitle Indones...

Saya menemukan video ini dari share salah seorang teman di facebook. Stop and think. Mari luangkan waktu sebentar untuk menonton video ini, jika kita ingin lebih menyadari untuk apa kita hidup di dunia... You Only Live Once?!

Pelajar dan Ponsel Pintar

          Perkembangan zaman semakin pesat seiring dengan makin canggihnya ponsel pintar (smart phone) dengan berbagai fungsi yang ditawarkan. Kini, ponsel pintar bukan merupakan barang langka yang hanya dimiliki oleh kalangan tertentu saja. Hampir semua orang sudah memiliki ponsel pintar, termasuk para pelajar SD, bahkan anak-anak balitapun sudah menerima bekas ponsel pintar orang tua mereka karena beberapa alasan, disamping untuk menghibur si anak agar tidak rewel dan juga kebutuhan orangtua memiliki ponsel yang lebih canggih mengikuti perkembangan teknologi. Para balita tersebut biasanya menjadi sangat asyik menonton konten apapun yang disajikan di media sosial. Balita tersebut tidak akan rewel jika sudah ada ponsel pintar di tangannya, sehingga orangtua maupun pengasuh akan tenang dan kesibukannya tidak terganggu kerewelan si balita. Kita banyak menjumpai anak-anak kecil berkumpul bermain dengan teman-teman mereka namun masing-masing hanya sibuk dengan...