Skip to main content

Posts

Showing posts from 2016

Life was much easier when Apple and Blackberry were just fruits ;)

Pernah membaca tulisan kocak seperti judul di atas di sebuah sosial media, dan mungkin hal itu tidak berlaku untuk sebagian orang, karena 'buah-buahan' itu sudah menjadi 'passion' mereka :D Tidak usah mengulas panjang lebar tentang buah-buahan itu, cukup konsumsi saja setiap hari untuk 'lebih sehat' pastinya, hehehehe ;) Nah, apa yang terjadi jika 'buah-buahan' itu dan teman-temannya dikonsumsi secara berlebihan? Jawabannya bisa kita lihat, amati dengan santaiiiii di sekitar kita ;) Tengok kanan, tengok kiri, depan dan belakang, apa yang orang-orang pegang di tangannya sehingga mereka lupa di sekitar mereka ada orang yang dekat dan nyata? Dari muda sampai tua semuanya doyan 'buah-buahan' itu, bahkan tanpa dikunyah :D :D Bagaimana mau mengunyah, karena asyiknya sampai kadang lupa waktu, dibuat lumrah sajalah, kita hidup di era digital, di mana setiap orang sekarang tidak bisa hidup tanpa 'buah-buahan' itu... Era komunikasi tela...

Kartini's Day: Terangi Cantikmu

Hari ini, banyak perempuan terlihat cantik dengan gaun kebaya mereka. Gemerlap warna warni kebaya dari yang klasik sampai modern, dengan make up yang menambah keanggunan mereka. Mereka merayakan hari ini dengan ceremonial berpakaian tradisional, termasuk saya. Hari ini, mengapa mereka terlihat lebih cantik? Hari ini 21 April, Indonesia memperingati hari lahirnya seorang perempuan yang dalam sejarah telah memberikan kontribusi yang besar terhadap kaum perempuan di Indonesia untuk lebih berperan dalam emansipasi wanita. Bukan hanya kaum laki-laki saja yang bisa berprestasi... Kita bisa melihat perkembangan zaman sekarang, cita-cita R.A Kartini sudahkah tercapai? Apakah yang dimaksud dari kalimat "Habis gelap terbitlah terang"... Kaum perempuan adalah tonggak segalanya, kemajuan suatu bangsa berangkat dari bagaimana perempuan di dalamnya berperan. Bagaimana tidak? Seorang laki-laki yang sukses pasti di belakangnya ada perempuan yang hebat yang setia mendampingi dan menga...

A Trip To My Dreams

Kali ini, yang kedua kalinya saya terbangun lagi dari mimpi di malam yang nyaman seperti ini, dengan suhu udara yang hangat walaupun di luar hujan rintik-rintik... Mimpi yang indah itu selalu membuat saya terjaga, mimpi yang benar-benar membawa saya ke alam mimpi, yang saya berharap akan menjadi kenyataan yang indah suatu waktu nanti, dengan izinNya... aaamiiiin... 😍😍😍 Sadar, saya hanyalah orang yang lemah, dengan segala ketidaksempurnaan, terkadang saya berpikir beraninya saya bermimpi seindah itu... Keberanian saya hanya karena keyakinan pada Sang Pencipta yang bagiNya, tidak ada yang tidak mungkin... Allah... kabulkanlah mimpiku ini... Jika ini baik untukku dan bermanfaat untuk negeriku... Ini adalah bagian dari cita-cita saya sejak kecil. Allah selalu mengabulkan apa yang saya minta sejauh ini. Dulu di masa kecil saya, di saat acara televisi dan gadget belum meracuni pikiran anak-anak di masa itu, permainan yang paling saya gemari selain lompat karet, bola bekel, desain ru...

Teachers Self Assessment

This article is intended for me to assess myself how far have I tried my best to make changes. Yes, this article wasn't written by me but someone behind the source I wrote at the end of this article who inspires me... I love the phrases that I am not a teacher, I am an awakener... This may help us to serve our students better, as our children today is our future tomorrow... You plan. You assess. You network. You collaborate. You tweet, differentiate, administer literacy probes, scour 504s and IEPs, use technology, and inspire thinking. And for all of this, you’re given bar graphs on tests to show if what you’re doing is actually making a difference. But there are other data points you should consider as well. 20 Signs You’re Actually Making A Difference As A Teacher 1. Your students are asking questions, not just giving answers. Critical thinking does not mean thinking harder before giving an answer. It means being critical of all possible answers. If your students...

Lessons I Learn from My Students

Hari ini, tetes air mata seorang siswa membuatku belajar tentang bagaimana menyiapkan hati untuk berharap yang terbaik sekaligus bersiap untuk yang terburuk. Bukan hal yang terburuk yang dia hadapi sebenarnya, karena anak itu hanya menunda keinginannya, harapannya untuk sementara waktu dia ikhlaskan kesempatan yang sudah dinantikan, untuk dia berikan kepada teman dalam timnya. Sangat menyenangkan berada di tengah-tengah anak2 yang bersemangat untuk selalu berprestasi. Bukan hanya dalam rangka mempersiapkan lomba, tapi saya sengaja mengumpulkan mereka untuk saling belajar satu sama lain, saling memberi motivasi dan inspirasi untuk berusaha melakukan yang terbaik yang mereka bisa. Dalam perjalanan kami, dari awal mereka paham tujuan terbentuknya Fun English Club di sekolah, yang selain sebagai tempat untuk berkumpulnya anak2 yang berminat memperdalam bahasa Inggris mereka, kegiatan yang kami usahakan setiap hari itu juga merupakan ajang untuk berkompetisi mempersiapkan lomba bahasa...

Home is Where Everything Begins

Hari ini makin gemas rasanya dan akhirnya tidak tahan menegur dengan nada tinggi ke anak2 yang sedang asyik bermain. Hari Minggu, seperti biasanya anak2 asyik menikmati waktu libur mereka bermain bersama teman2, menciptakan kenangan masa kecil yang menyenangkan. Saya sengaja memberikan sedikit kebebasan waktu untuk mereka bergaul dan bereksplorasi di lingkungan sekitar rumah. Bersepeda, kejar2an, petak umpet, main pasar2an, mencari capung, belalang, main dengan kucing dan masih banyak aktivitas menyenangan lainnya yang saya amati. Kadang bahkan saya bebaskan anak2 bersama teman2 mereka bermain di dalam rumah, walaupun rasanya berisik sekali, apalagi rumah pasti seperti kapal pecah... mereka berebut mainan, buku, melihat ikan, baca buku2, nonton film atau video edukasi yang sudah saya siapkan untuk hiburan sekaligus media belajar mereka, atau bermain peran dengan boneka atau puppets theatre buatan kami. Setidaknya itu kegiatan mereka yang saya amati di rumah saya. Kadang sepulang...

why Finland?

Finland Knows What’s Best Finland? Yes, Finland. Finland has consistently  scored among the highest nations  in the Programme for International Student Assessment (PISA), a standardized test given every three years by the Organisation for Economic Co-operation and Development that measures student achievement across the globe. Another remarkable fact about Finland’s education system is that students are only required to take one test during their entire time as students. Finland’s academic success has drawn a great amount of attention, leaving many countries wondering if it’s the Nordic country’s teaching methods or if there’s magic water in their fjord. Here are 10 things that set Finland apart from the rest of the world in education. School Starts Later Children in Finland don’t begin school until age seven. That isn’t to say they aren’t being educated earlier in life. Finland heavily subsidizes daycare for children, and 97 percent of Finnish children atten...