Skip to main content

Posts

Showing posts from 2021

Be Grateful

When you feel like everything has changed When your world has suddenly been different When you feel like nobody understand you When you know that everything won't be the same anymore That's when you realize The world is spinning Everything is changing What if everything you are going through is preparing for everything you've been asking for?  Are you ready for your happiness?  Then just simply be grateful for every little thing you still have God always has something better for you

You're Our Paradise

Dini hari terjaga, rasanya masih belum percaya dengan kepergian mamah. Rasanya seperti masih ada. Saat kuterbangun dini hari dan terlihat online, mamah selalu menyapa, baru apa, jangan lupa sholat tahajud... Mamah rajin sekali sholat malam, sahur, selama ini tidak pernah mengeluh sakit dan rajin mengontrol kesehatannya dengan mengikuti prolanis setiap bulan. Takdir memang tidak ada yang tau... Beliau meninggal saat masih mengenakan mukena di ruang sholatan sendirian. Husnul khotimah masha Allah jannah tempatmu insha Allah... Alfatihah...  Selasa sore itu, 3 Agustus 2021, menjadi kenangan terakhir dengan mamah, tidak menyangka karena sepulang kerja aku ke rumahnya dan kondisi beliau terlihat  lebih sehat dari hari sebelumnya. Hari Senin dan Selasa sebelum berangkat kerja dan sepulang kerja aku selalu menengoknya. Waktu itu mamah masuk angin minta dikerokin dan tidak punya nafsu makan. Alhamdulillah bubur yang aku berikan pada hari Senin seharian habis dimakan tanpa lauk apapun....

Lebaran Virtual

Meski lebaran tahun ini dan tahun lalu berbeda, semoga kita senantiasa tetap sehat dalam lindungan Allah, dapat memaknai idulfitri dg penuh rasa syukur...  Mohon maaf lahir dan batin... Untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H, yuk kita ramaikan lebaran virtual melalui pilihan twibbon SPENAGA berikut ini: twibbon 1 (tema hijau) twibbon 2 (tema merah) twibbon 3 (tema biru) twibbon 4 (tema ungu) twibbon 5 (tema berbahasa Inggris) Twibbon bisa diunggah ke media sosial dan jangan lupa tag  SMP Negeri 3 Temanggung di Smpntiga Adalah Kita (facebook), @smpntigatmg (instagram) 🥳🥰 Selamat Idul Fitri 1442 H, taqobalallahu minna wa minkum, tetap menjaga protokol kesehatan dan semoga sehat selalu semuanya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🥰🥰🥰 Terimakasih...

Merdeka Belajar

Sudah lebih dari setahun semuanya berubah dan beradaptasi. Sekolah masih menjadi tempat yang penuh kenangan. Di setiap sudut terbayang ramainya aktivitas anak-anak, belajar dan bersosialisasi selayaknya kehidupan 'normal' sebelum kita semuanya mengenal si monster nano itu... Entah sampai kapan kondisi seperti ini akan terus berlangsung, akankah semua kehidupan kembali normal seperti dulu, ataukah akan tetap seperti ini?  Lelah? Semua orang pasti lelah karena dampak sosial yang sangat dahsyat di segala bidang. Dunia pendidikan terasa sangat memprihatinkan saat ini. Sekolah masih harus ditutup untuk menekan penularan Covid-19, demi menjaga kesehatan dan keselamatan generasi emas penerus bangsa. Segala aktivitas sekolah dibatasi. Pembelajaran dilakukan dengan cara sistem jarak jauh, baik secara online maupun offline.  Saat pembelajaran dilaksanakan dengan cara seperti ini, guru yang tidak dapat bertemu langsung dengan siswa, seakan terlihat santai karena tidak mengajar di kelas s...

Hush Hush

I just don't know why I love listening to this song...  (Avril Lavigne's Song Lyrics) Hush, hush Shh Hush, hush I didnt mean to kiss you You didnt mean to fall in love I never meant to hurt you We never meant to mean as much Hush, hush now I wanted to keep you Forever next to me You know that I still do And all wanted was still belive Hush, hush now So go on, live your life So go on, and say goodbye So many questions but I don't ask why (But I don't ask why) So this time I won't even try Hush, hush now, mmm Hush, hush now When I try to forget you I just keep on remembering What we had, it was so true And somehow we lost everyting Hush, hush now (Hush, hush now) So go on, live your life So go on, say goodbye So many questions but I don't ask why (But I don't ask why) So go on, live your life So go on, and say goodbye So many questions but I don't ask why (But I don't ask why) Maybe some day but not tonight Hush, hush now Don't, don't, don'...

Complicated

Awalnya aku ingin melanjutkan tulisanku yang lalu, jadi ini bagian keempat (dari tulisanku "Dia Menyapaku Part 1 - 3") hahaha, tapi malah jadi kayak drakor aja, episodenya panjang. Jadi aku tulis dengan judul yang berbeda, meski kontennya masih seputar monster ukuran nano itu. Sesuai judul tulisannya, ruwet alias complicated.   Yet, I really don't want to complicate and mess it up. Tujuanku menulis ini bukan untuk menambah keruwetan, tetapi semoga dapat memberikan sedikit pencerahan, setidaknya untuk diriku sendiri dulu. Itulah sebabnya tulisan ini aku masukkan ke dalam label pikiranku saja (mind of mine). Sejak Maret 2020 lalu, kita semuanya sudah mulai berkenalan dengan si monster nano yang sudah makin ngehits itu. Disini aku tidak akan membahas tentang kebijakan pemerintah ataupun sesuatu yang nantinya akan menciptakan adanya perdebatan pro dan kontra. Hayati lelah bang... Semuanya sudah lelah... I just want to lay down on a beach, let the sun hit my face, and forge...

Dia Menyapaku (Part 3)

Mengapa tulisan ini aku lanjutkan sampai bagian ketiga... Semoga apa yang aku tulis ini dapat memberikan manfaat untuk orang banyak, dan semoga pandemi ini segera cepat berakhir... Hari ini, Senin, 18 Januari 2020 aku sudah mulai masuk kerja. Bismillah, semoga aku memang sudah benar2 sehat, karena alhamdulillah sudah tidak ada gejala yang aku rasakan sampai hari ini, meskipun badanku masih terasa belum fit seperti biasanya, mudah lelah dan kadang juga masih pusing jika terlalu lelah. Aku terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala flu berat, demam dan anosmia. Bukan tanpa dasar aku memutuskan untuk masuk kerja hari ini. Masa karantinaku sudah berlangsung sejak Rabu, tanggal 30 Desember 2020 lalu, hitungan 14 hari memang seharusnya berakhir pada Rabu, tanggal 13 Januari 2021.  Tetapi tenaga kesehatan yang memantauku memberikan petunjuk untuk menambah masa isolasi 3 hari karena aku terkonfirmasi positive Covid-19 dengan gejala. Itu artinya masa isolasi mandiriku baru selesai Sabtu, 16 Janua...

Dia Menyapaku... (Part 2)

Pagi itu, Sabtu 16 Januari 2021, alhamdulillah masa karantinaku selesai. Aku bangun pagi sangat bersemangat, hari itu aku akan mengganti seprei hahahaha... Sudah tidak sabar semprot2 ruangan kamar dan bersih2 rumah berharap semua virusnya mati. Aku masih merasakan sedikit keraguan pada hari itu. Aku berniat meminta surat keterangan selesai karantina dari puskesmas tempat aku melakukan swab.  Pada hari itu juga aku berniat memantabkan hati untuk melakukan swab lagi untuk mengetahui secara pasti bahwa aku sudah sembuh, karena hari itu aku akan menerima surat kebebasanku... My freedom... wkwkwkwk setelah sekian lama tidak bisa memeluk anak-anakku, selama karantina hanya bisa memandang mereka dari jauh... Anakku yang kecil sempat menangis karena ini. Sedih sekali... Ketika di rumah sendiri aku masih harus memakai masker terus... Hanya aku lepas saat di kamar sendirian... Ketika aku harus mencuci pakaianku dengan terpisah, sama saat aku mencuci pakaian ayahku dari RS. Aku diamkan bebera...

Dia Menyapaku... (Part 1)

Tulisan ini aku buat ketika masih menjalani masa karantina, harus melakukan isolasi mandiri karena terkonfirmasi positive Covid-19... Ya, dia menyapaku. Aku termasuk orang yang percaya monster berukuran nano itu ada. Kita semuanya tau ada sebagian orang yang menganggap itu sebagai konspirasi entah, percaya berita2 hoax, dan kenyataannya, keluargaku sudah disapa si Covid-19 itu....  Selama ini kami sekeluarga selalu berusaha menjaga protokol kesehatan 4M, dengan selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, berusaha tetap menjaga jarak dengan orang lain secara fisik, rajin mencuci tangan (bahkan sebelum corona ada, aku sudah membiasakan hal ini), hand sanitizer selalu ada di tas atau saku, sampai berusaha membatasi diri dari kerumunan (acara2 dengan melibatkan banyak orang disana). Apalagi aku menyadari bahwa suamiku memiliki komorbid gagal ginjal yang kesehatannya rentan dan harus dijaga. Hal itu senantiasa kami jaga sebagai ikhtiar, bukan melawan takdir. Memang, sesuatu y...